Kamis, 24 November 2011

surat tuk' seorang pemuda...


Duhai kawanQ....
Ku mohon bacalah suratQ ini dengan jiwa yang tenang.
Sebelumnya aq tak mau menyakitimu, tak mau mengungkit masa lalu dan tak mau mengguruimu....
Aq juga minta maaf sebelumnya jika nanti ada kata-kata yang tak berkenan.
Aq ingin bercerita, beberapa waktu yang lalu ada seorang pemuda yang mengatakan tuk mencari pendamping hidup. Lalu beberapa lama kemudian ia berubah, aq mencari pacar.
Lalu sang gadis membaca banyak referensi yang berkaitan dengan “pacaran dalam Islam” dan sharing kepada temannya yg lain.

Terjadilah percakapan seperti ini:
Pemuda itu pbertanya, maukah kamu menjadi pacarku?
Gadis itu menjawab “adakah pacaran dalam Islam?”
Ia bilang tidak ada, tetapi dalam islam banyak ajaran yang mengajarkan tentang “cinta dan berkasih2an”. Gadis itu mrnjawab ia memang banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan hal itu. Lalu pemuda itu mengatakan berpacaran itu boleh asal ada batas-batasnya seperti tidak melakukan hubungan suami istri.

Jujur saat itu gadis itu kagum, tapi kekaguman itu tlah menjadi buih di lautan....
Beberapa waktu yang lalu pemuda itu mengatakan bahwa lambang kesetiaan itu adalah dengan “KISSING”. Arti setia yang suci, penuh pengertian kepada pasangan kenapa berubah menjadi cinta penuh nafsu??

Keesokan harinya ia bertanya tentang arti “kising yang menurut pemuda itu lambang kesetiaan” tentu saja gadis itu bercerita garis besarnya saja tanpa nama. Kawan yang diajak bertukar pendapat itu nota bene pemuda yang “nakal” jangankan ciuman, lebih dari itu ia pernah lakukan. Karena sang gadis pernah mendengar curhatan kawannya tersebut. Kata kawan gadis itu ia ga setuju dengan hal itu. Subhanallah, ia seorang pemuda seperti itu dan nasrani bisa mengatakan hal itu.

Hari ini tiba waktunya bagi sang gadis tuk menjawab, ia hanya ingin pemuda itu menunjukkan keseriusannya. Dengan datang langsung kehadapannya dan menyatakannya langsung. Pemuda tersebut tetap bersikeras ingin tau jawabannya. Akhirnya sang gadis mengajukan 3 syarat.
1.     Lebih pengertian diikiiit…
2.    Ketika ingin kluar tggu saat ia ada di rumah nenekny, untuk menjaga lidah orang agar tak salah paham.
3.    Tidak ada yang namanya kontak fisik seperti “kissing” dan “hug”. Apabila itu sampai terjadi, hubungan qt langsung PUTUS.

Namun sayang, pemudatersebut keberatan dengan syarat ketiga.
Apakah salah dengan syarat2Q Tuhan….?
Aq hanya ingin mendapatkan pemuda yang imannya baik, atau menjaga keteguhan imannya.
Aq memang bukanlah Fatimah dan Siti khodijah yang memiliki keteguhan iman. Aq hanya umat Islam yang tengah berada di zaman yang edan yang tengah mempraktekan ajaranmu…
Aq hanya ingin menjaga hawa hafsumu pemuda…..
Apakah salah yang aku lakukan….
Jika engkau menyetujui persyaratanku…. Hubungan yang engkau pinta bisa berlanjut.. tetapi jika engkau tak berkenan maafkanlah aku tak bisa meneruskannya.

Jika engkau masih ingin menjalin hubungan “pacar” yang bisa kau cumbu sesuka hati, maafkanlah aq pemuda. Karena aku tidak bisa melakukannya.

Aq ikhlaskan engkau untuk orang lain, semoga engkau mendapat gadis yang sesuai dengn impianmu. Aq bahagia ketika qm jg berbahagia…

25 Nov 2011-09.51 am


Tidak ada komentar:

Posting Komentar