Duhai
kawanQ....
Ku
mohon bacalah suratQ ini dengan jiwa yang tenang.
Sebelumnya
aq tak mau menyakitimu, tak mau mengungkit masa lalu dan tak mau mengguruimu....
Aq
juga minta maaf sebelumnya jika nanti ada kata-kata yang tak berkenan.
Aq
ingin bercerita, beberapa waktu yang lalu ada seorang pemuda yang mengatakan
tuk mencari pendamping hidup. Lalu beberapa lama kemudian ia berubah, aq
mencari pacar.
Lalu
sang gadis membaca banyak referensi yang berkaitan dengan “pacaran dalam Islam”
dan sharing kepada temannya yg lain.
Terjadilah
percakapan seperti ini:
Pemuda
itu pbertanya, maukah kamu menjadi pacarku?
Gadis
itu menjawab “adakah pacaran dalam Islam?”
Ia
bilang tidak ada, tetapi dalam islam banyak ajaran yang mengajarkan tentang
“cinta dan berkasih2an”. Gadis itu mrnjawab ia memang banyak ayat dalam
Al-Qur’an yang menjelaskan hal itu. Lalu pemuda itu mengatakan berpacaran itu
boleh asal ada batas-batasnya seperti tidak melakukan hubungan suami istri.
Jujur
saat itu gadis itu kagum, tapi kekaguman itu tlah menjadi buih di lautan....
Beberapa
waktu yang lalu pemuda itu mengatakan bahwa lambang kesetiaan itu adalah dengan
“KISSING”. Arti setia yang suci, penuh pengertian kepada pasangan kenapa
berubah menjadi cinta penuh nafsu??
Keesokan
harinya ia bertanya tentang arti “kising yang menurut pemuda itu lambang
kesetiaan” tentu saja gadis itu bercerita garis besarnya saja tanpa nama. Kawan
yang diajak bertukar pendapat itu nota bene pemuda yang “nakal” jangankan
ciuman, lebih dari itu ia pernah lakukan. Karena sang gadis pernah mendengar
curhatan kawannya tersebut. Kata kawan gadis itu ia ga setuju dengan hal itu.
Subhanallah, ia seorang pemuda seperti itu dan nasrani bisa mengatakan hal itu.
Hari
ini tiba waktunya bagi sang gadis tuk menjawab, ia hanya ingin pemuda itu
menunjukkan keseriusannya. Dengan datang langsung kehadapannya dan
menyatakannya langsung. Pemuda tersebut tetap bersikeras ingin tau jawabannya.
Akhirnya sang gadis mengajukan 3 syarat.
1. Lebih pengertian
diikiiit…
2. Ketika ingin kluar tggu
saat ia ada di rumah nenekny, untuk menjaga lidah orang agar tak salah paham.
3. Tidak ada yang namanya
kontak fisik seperti “kissing” dan “hug”. Apabila itu sampai terjadi, hubungan
qt langsung PUTUS.
Namun sayang,
pemudatersebut keberatan dengan syarat ketiga.
Apakah salah dengan
syarat2Q Tuhan….?
Aq hanya ingin
mendapatkan pemuda yang imannya baik, atau menjaga keteguhan imannya.
Aq memang bukanlah
Fatimah dan Siti khodijah yang memiliki keteguhan iman. Aq hanya umat Islam
yang tengah berada di zaman yang edan yang tengah mempraktekan ajaranmu…
Aq hanya ingin menjaga
hawa hafsumu pemuda…..
Apakah salah yang aku
lakukan….
Jika engkau menyetujui
persyaratanku…. Hubungan yang engkau pinta bisa berlanjut.. tetapi jika engkau
tak berkenan maafkanlah aku tak bisa meneruskannya.
Jika engkau masih ingin
menjalin hubungan “pacar” yang bisa kau cumbu sesuka hati, maafkanlah aq
pemuda. Karena aku tidak bisa melakukannya.
Aq ikhlaskan engkau untuk
orang lain, semoga engkau mendapat gadis yang sesuai dengn impianmu. Aq bahagia
ketika qm jg berbahagia…
25 Nov 2011-09.51 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar