Minggu, 24 Juni 2012

SANG PECANDU STADIUM AWAL


SANG PECANDU STADIUM AWAL
Kuberi ia nama “Sang Pencandu” karena ia tak bisa lepas memakan sesuatu hal yang tak boleh dilakukan. Pencandu itu mulai nakal dan hilang kendali. Dahulu kukenal ia sangat polos, jangankan menjamah, mendekatpun ia meronta. Tapi kini... narkoba itu ia santap dengan lahap seperti memakan makanan 4 sehat 5 sempurna. Ironis memang. Narkoba, ektasi atau rokok semuanya bikin nagih. Ia kumpulkam lembaran-lembaran rupiah tuk dapat bercumbu dengan kekasih haramnya.  Kulihat ia menikmati saat-saat bercumbu dengan barang itu...
09 Juni ’12-08.34 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar